Jepara – Imtihan Akhir Sanah atau yang lebih dikenal dengan nama IMTAS adalah proses akhir pengukuran santri (sebutan untuk anak yang mengaji di TPQ) bisa dinyatakan lulus dalam mengaji TPQ.

Kegiatan IMTAS ini adalah kegiatan yang dibawahi oleh organisasi LMY Jepara (Lajnah Muroqobah Yanbu’a) Jepara.

IMTAS yang dibawahi oleh LMY Jepara dibagi dua: IMTAS lokal dan IMTAS inti. “IMTAS lokal menguji kemampuan santri tentang teori-tajwid, gharib, praktik sholat, hafalan surat pendek dan doa harian. Sedangkan IMTAS inti adalah praktik membaca Al-Qur’an sekaligus praktik tajwid dan makhorijul huruf,” terang Ustadz Iga Kurniawan, S.H selaku ustadz senior TPQ Bumi Kartini Jepara.

Namun tidak semua santri TPQ Bumi Kartini mengikuti IMTAS. Karena pada dasarnya IMTAS ini adalah ujian santri yang sudah menyelesaikan pembelajaran Yanbu’a dari jilid 1 sampai jilid 7.

Perlu diketahui juga bahwa santri yang mengikuti IMTAS ini ada yang ikut IMTAS LMY dan ada pula yang ikut IMTAS internal. IMTAS LMY adalah IMTAS yang diselenggarakan oleh LMY Jepara. Sedangkan IMTAS internal diselenggarakan oleh TPQ Bumi Kartini sendiri. IMTAS LMY diikuti oleh santri kelas 4 yang lolos screening dan uji kelayakan, selebihnya ikut IMTAS internal. Seluruhnya ada sekitar 102 santri: 68 ikut IMTAS LMY, sementara yang 34 ikut IMTAS internal.

IMTAS LMY dilaksanakan dua tahap: tahap pertama (IMTAS lokal) dilaksanakan pada 6 Februari 2022 lalu. Sedangkan tahap kedua (IMTAS inti) dilaksanakan pada 27 Februari 2022 mendatang.

Lalu, bagaimana cara guru TPQ Bumi Kartini dalam menghadapi IMTAS ini?

Untuk persiapan IMTAS ini, Guru TPQ Bumi Kartini mengadakan penambahan jam untuk pendalaman materi 3 (tiga) kali pertemuan dalam 1 Minggu. Selain itu, pada akhir Januari lalu mereka juga melaksanakan simulasi/try out pra IMTAS.

“Tujuan kegiatan ini dilaksanakan adalah untuk mengevaluasi sejauh mana ketuntasan dan keberhasilan TPQ dalam menerima materi yang disampaikan serta meningkatkan kualitas mengaji santri TPQ Bumi Kartini Jepara,” tutur Bu Aminah Munawaroh, selaku Kepala TPQ Bumi Kartini Jepara.