Jepara – Sebagai ajang kompetisi sains siswa SD seluruh Indonesia dan sebagai ajang pembuktian hasil esktra olimpiade, maka SDUT Bumi Kartini Jepara mendelegasikan beberapa siswanya untuk mengikuti Kompetisi Sains Nasional atau disingkat menjadi KSN pada hari Jumat tanggal 23 Maret 2022 lalu.  

Tidak banyak siswa SDUT yang diikutkan. Pihak sekolah hanya menunjuk Kak Maulidatuz Zahrah dan Kak Nafilah Shandrina Rayyana sebagai duta dari sekolah. Mereka berdua adalah siswa kelas V. Kak Maulida adalah siswi kelas 5 Korea Selatan sementara Kak Nafilah adalah siswi kelas 5 Tiongkok.

Kedua anak tersebut mengikuti cabang lomba yang berbeda. Kak Maulida ikut lomba Matematika, sedangkan Kak Nafilah mengikuti lomba IPA.

Pada prosesnya, sudah pasti kedua siswi ini diberi pembekalan. Mulai bimbingan yang rutin hingga bimbingan instensif menjelang lomba oleh bapak Khoiril Anwar, S.Pd sebagai penangungjawab pada persiapan olimpiade Matematika dan bunda Ni’matul Afifah, S.Pd pada sains IPA.

Pada akhirnya, siapa sangka ternyata kak Maulida dan Kak Nafila sama-sama mendapatkan juara di kompetisi tersebut. Tercatat bahwa Kak Maulidatuz Zahra mendapat juara 1 untuk lomba Matematika tingkat kecamatan dan Kak Nafilah Shadrina Rayyana mendapat juara 3 sains IPA tingkat kecamatan.

Kompetisi Sains Nasional ini sepertinya bukan pertama kali diikuti oleh siswa-siswi SDUT Bumi kartini Jepara. Sebenarnya yang membuat sekolah selalu mengikutkan siswanya adalah karena mempunyai salah satu tujuan yaitu agar sekolah bisa meningkatkan mutu proses pembelajaran Matematika dan IPA sehingga peserta didik menjadi lebih kreatif dan inovatif. Selain itu, dengan mengikuti KSN ini diharapkan dapat membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir logis, sistematis, kreatif, analitis, dan kritis.